PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG DINAS PERHUBUNGAN DI SEMARANG

DANA MIFTA SARI, A0116149 and Pembimbing 1 Ir. Sri Haryono, M.T., NIDN. 0613015801 and Pembimbing 2 Ir. Dian Arumningsih, D.P, M.T., NIDN. 0624096201 (2019) PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG DINAS PERHUBUNGAN DI SEMARANG. skripsi thesis, Universitas Tunas Pembangunan.

[img] Text
DANA MIFTA SARI (A.0116.149) JURNAL.pdf

Download (89MB)

Abstract

Pada tahun 2003 telah terbit dua peraturan terbaru yaitu SNI 03-2847-2002 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung dan SNI 03-1762-2002 tentang Tata Cara Perencanan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung. Dua peraturan ini berbeda dengan peraturan sebelumnya terutama dalam mendesain gedung dalam wilayah zone gempa tinggi. Perubahan peraturan ini dimaksud untuk mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi yang berkembang pesat dimana setelah kejadian gempa Northridge California tahun 1994 dan gempa Hyogoken – Nambu Kobe tahun 1995. Kedua peraturan ini mengambil ketentuan dan persyaratan dari UBC 1997 untuk pedoman ketahan gempa dan ACI 318 tahun 1999 dan ACI 318 – 1002 untuk pendetailan elemen struktur. Dengan memakai kedua peraturan tersebut perilaku struktur akibat gempa besar yang diperkirakan berulang dalam krun waktu 500 tahun dapat memberikan kenyamanan terhadap penghuni gedung. Sesuai dengan judul Tugas Akhir ini penyusun bertujuan untuk lebih mengetahui tentang peraturan tersebut, penulis mencoba mengetahui lebih dalam dengan mencoba merancang kembali bangunan gedung Dinas Perhubungan di Semarang menggunakan peraturan tersebut dengan tujuan agar bisa menerapkan kedua peraturan.”Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM)” yang di dalam peraturan Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SNI 03-2847-2002, adalah salah satu sistem perhitungan struktur yang digunakan untuk merencanakan gedung bertingkat pada daerah zona gempa menengah. Dan dalam perancangan bangunan gedung ini akan menggunakan sistem tersebut diatas. Beberapa tahun belakangan ini Indonesia mengalami gempa yang dengan skala menengah hingga ke atas. Rata-rata kerusakan yang dialami oleh bangunan yang menerima beban gempa tersebut mengalami kegagalan struktur. Dengan mengamati kejadian-kejadian yang telah berlangsung. Maka, penyusun membuat studi untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh dimensi kolom dalam menahan gaya gempa dalam skala menengah. Pembangunan Gedung Dinas Perhubungan di Semarang merupakan bangunan bertingkat banyak (multi-story building) dengan jenis bangunan struktur beton bertulang dan kondisi tanah sedang. Pondasi adalah Struktur bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah. yang mempunyai fungsi memikul beban bagian bangunan di atasnya.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM), analisa static ekuivalen 3 dimensi (3D), analisa dinamic 3 dimensi (3D), pondasi bored pile.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Fredi Yulianto A.Md.S.I
Date Deposited: 17 Apr 2023 02:49
Last Modified: 10 May 2023 03:55
URI: http://repository.utp.ac.id/id/eprint/1005

Actions (login required)

View Item View Item