PENERAPAN MODEL BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR PADA SISWAKELAS V SDN SAYANGAN No244 LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

Sita Susanti, D0313009 (2017) PENERAPAN MODEL BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR PADA SISWAKELAS V SDN SAYANGAN No244 LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017. skripsi thesis, Universitas Tunas Pembangunan.

[img] Text
JURNAL.pdf

Download (43kB)

Abstract

Tujuan penelitian tindakan yang dilaksanakan adalah untuk 1) meningkatkan cara penggunaan modelBamboo dancing siswa kelas V SD Negeri Sayangan No 244 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017; 2) meningkatkan proses pembelajaran dengan model Bamboo Dancing kelas V SD Negeri Sayangan No 244 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017; dan 3) meningkatkan pemahaman konsep daur air pada siswa kelas V SD Negeri Sayangan No 244 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017 Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V SDN Sayangan No 244 Laweyan Surakarta Tahun 2016/2017 terdiri dari 25 siswa. Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian ini adalah pemahaman siswa, sedangkan variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah modelBamboo Dancing. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas berlangsung 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang mempunyai tiga buah komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan yang pertama bahwa ada peningkatan pemahaman konsep daur air setelah diadakan tindakan kelas dengan ModelBamboo Dancing. Peningkatan dapat dilihat dari nilai rata-rata keaktifan siswa pada siklus I nilainya 2,8 dengan kriteria baik dan meningkat pada siklus II nilainya menjadi 3,5 dengan kriteria sangat baik. Kedua ada peningkatan pemahaman siswa mengenai konsep daur air setelah diadakan tindakan kelas dengan Model Bamboo Dancing. Hal itu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya pemahamansiswa sebelum dan sesudah tindakan. Pada pra tindakan nilai rata-rata kelas 58 dengan ketuntasan klasikal 24%. Pada siklus I menunjukkan nilai ratarata kelas mencapai 67,7 dan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 44%.Pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 83,2 dan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 88%.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Fredi Yulianto A.Md.S.I
Date Deposited: 21 Jul 2023 05:09
Last Modified: 21 Jul 2023 05:10
URI: http://repository.utp.ac.id/id/eprint/1226

Actions (login required)

View Item View Item