RIZAL SUKMANTO, A0117031 and Pembimbing 1 Herman Susila, S.T, M.T., NIDN. 0620097301 and Pembimbing 2 Teguh Yuono, S.T., M.T., NIDN. 0626067501 (2021) ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA KONSTRUKSI PELAT BETON KONVENSIONAL DENGAN PANEL AAC ( STUDI KASUS : PEMBANGUNAN PUSKESMAS GONDANGREJO KARANGANYAR). skripsi thesis, Universitas Tunas Pembangunan.
Text
LAPORAN TA_RIZAL SUKMANTO_A0117031 edit.pdf Download (651kB) |
Abstract
Pembangunan dalam bidang konstruksi di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berkembang, baik dari segi desain maupun metode/sistem konstru.ksi yang dilakukan. Pekerjaan pelat lantai merupakan salah satu bagian dari konstruksi yang membutuhkan waktu lama dan biaya besar dalam proses pembuatannya. Kemudahan yang umumnya menjadi tuntutan masyarakat adalah konstruksi bangunan yang murah, cepat dan mudah dilakukan tetapi tetap terjamin kekuatannya. Beberapa sistem tersebut antara lain sistem konvensional dan panel AAC. Penelitian ini akan dilakukan perbandingan biaya pelaksanaan pelat beton dengan metode konvensional dan metode panel AAC pada pembangunan gedung Puskesmas Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Metode yang dilaku.kan di proyek tersebut adalah sistem panel AAC. Pada tugas akhir ini direncanakan analisa perbandingan antara metode konvensional dengan metode panel AAC. Analisa berupa membandingkan metode pelaksanaan pelat konvensional dengan panel AAC, menghitung biaya pelaksanaan metode konvensional dengan metode panel AAC, menghitung waktu pekerjaan pelat lantai metode konvensional dengan metode panel AAC dan menganalisa perbedaan berat pada pelat lantai konvensional dengan panel AAC. Metode analisa yang digunakan untuk perbandingan adalah metode deskriptif, metode analisa harga satuan, metode daily record sheet, dan metode surve y. Data analisa yang digunakan untuk perbandingan adalah data primer yaitu berupa gambar kerja, data proyek dan data pengamatan. Sedangkan untuk data sekunder yaitu berupa AHS Cipta Karya Permen PUPR 28-2016 dan Standar Harga Satuan Barang Kab. Karanganyar tahun 2020. Hasil analisis metode pelaksanaan antara metode konvensional dengan metode panel AAC didapat bahwa dalam pelaksaannya metode panel AAC lebih efisien dalam pengerjaannya dari pada metode konvensional. Perbandingan biaya metode konvensional dengan metode panel AAC didapatkan hasil bahwa metode konvensional dengan biaya sebesar Rp 417.842.113,47, sedangkan untuk metode panel AAC sebesar Rp 386.264.044,03 dengan selisih biaya pelaksanaan sebesar Rp 31.578.069,43. Hasil ini menunjukan bahwa terdapat penghematan biaya sebesar 7,55 % dengan perbandingan biaya pelat bondek sebesar 1,08 % terhadap biaya pelat konvensional. Untuk waktu pelaksanaan didapat basil metode konvensional membutukan waktu 55 hari, sedangkan metode panel AAC membutuhkan waktu 41 hari dengan selisih waktu 14 hari. Hasil ini menunjukan pelaksanaan metode panel AAC lebih cepat dari metode konvensional. Perbandingan berat antara metode konvensional dengan metode panel AAC didapat hasil metode konvensional memiliki berat 262,79 kg/m2, sedangkan metode panel AAC adalah 64,71 kg/m2. Dengan demikian berat pelat lantai metode panel AAC lebih ringan dibanding dengan metode konvensional yaitu se besar 198,08 kg. Hasil ini menunjukan terdapat pengurangan beban konstruksi sebesar 191.578,64 kg. Sehingga untuk keamanan struktur lebih aman.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelat Konvensional, Panel AAC, Metode Pelaksanaan, Perbandingan Bia ya, Perbandingan waktu, Perbandingan Bera t. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Fredi Yulianto A.Md.S.I |
Date Deposited: | 18 Oct 2023 06:30 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 06:30 |
URI: | http://repository.utp.ac.id/id/eprint/1303 |
Actions (login required)
View Item |