UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU PENGGUNAAN OBAT-OBATAN TERLARANG DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 4 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2019/2020

ANGGUN MUSTIKA ASRI, D0116003 and Pembimbing 1 Suci Prasasti, S.Pd., M.Pd., Kons, NIDN. 0606127503 and Pembimbing 2 Diana Dewi W, S.Pd., M.Pd, NIDN. 0610038102 (2020) UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU PENGGUNAAN OBAT-OBATAN TERLARANG DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 4 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2019/2020. skripsi thesis, Universitas Tunas Pembangunan.

[img] Text
JURNAL SKRIPSI ANGGUN MUSTIKA ASRI D0116003 - Copy.pdf

Download (194kB)

Abstract

Di Indonesia terdapat banyak kasus remaja terjerumus pada penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Narkoba sendiri merupakan jenis obat-obatan yang biasanya dipakai dokter untuk membius pasien. Akan tetapi, beberapa kalangan menggunakan obat-obatan tersebut dengan tujuan yang tidak baik, sehingga menimbulkan efek bahwa obat-obatan yang digunakan untuk medis tersebut menjadi obat-obatan yang terlarang. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Mengkonsumsi obat berlebihan akan membuat kita menjadi ketergantungan pada obat tertentu dan daya kekebalan kita terhadap penyakit akan menjadi lemah. Kurangnya pengetahuan tentang bahaya dan jenis obat-obatan terlarang disebabkan karena kurangnya layanan bimbingan konseling dari guru pembimbing atau konselor sekolah. Selama ini layanan bimbingan konseling jarang dilakukan karena dianggap waktu yang dimiliki guru pembimbing tidak akan cukup untuk melakukan layanan ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK) merupakan penelitian yang dilaksanakan melalui refleksi diri yang diikuti dengan tindakan yang bertujuan memperbaiki layanan BK, dengan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi untuk upaya menanggulangi penyalahgunaan obat-obatan terlarang dikalangan remaja. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, hasil siklus pertama dengan rerata 127,1 dibandingkan dengan hasi rerata pretest 113,8 yang sudah mengalami kenaikan namun belum mencapai target yang ditentukan peneliti, kemudian dilakukan siklus yang kedua hingga hasil rerata 138,4 memenuhi target peneliti yaitu sebanyak 130 poin. Peningkatan rerata post test 1 dan rerata post test 2 sebanyak 11 poin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebelum dilakukannya layanan bimbingan kelompok teknik diskusi siswa belum memahami bahaya penyalahgunaan obat terlarang, kemudia setelah dilakukan bimbingan kelompok teknik diskusi, siswa mengalami peningkatan mengenai pengetahuan bahaya penyalahgunaan obat terlarang.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Obat-obatan terlarang, bimbingan kelompok, teknik diskusi
Subjects: Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Fredi Yulianto A.Md.S.I
Date Deposited: 06 Feb 2024 08:00
Last Modified: 06 Feb 2024 08:00
URI: http://repository.utp.ac.id/id/eprint/1937

Actions (login required)

View Item View Item