PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC DAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN SMASH OPEN DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA ATLET PUTRI CLUB BOLA VOLI KASUS BOYOLALI TAHUN 2020

DESTIAN EKO MARTANTO, D0216167 and Pembimbing 1 Agus Supriyoko, S.Pd, M. Or, NIDN. 0616088003 and Pembimbing 2 Rustam Yuliyanto, S.Pd., M.Or, NIDN. 0602077002 (2021) PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC DAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN SMASH OPEN DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA ATLET PUTRI CLUB BOLA VOLI KASUS BOYOLALI TAHUN 2020. skripsi thesis, Universitas Tunas Pembangunan.

[img] Text
01 HALAMAN DEPAN - Copy.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan plyometric dan circuit training terhadap keterampilan smash open dalam permainan bola voli pada atlet putri club bola voli Kasus Boyolali Tahun 2020. (2) untuk mengetahui latihan mana yang berpengaruh lebih baik terhadap keterampilan smash open dalam permainan bola voli pada atlet putri club bola voli Kasus Boyolali Tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet putri club bola voli Kasus Boyolali Tahun 2020 yang berjumlah 28 atlet, dengan teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah total sampling. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok 1 sebanyak 14 atlet, mendapat perlakuan latihan plyometric dan kelompok 2 sebanyak 14 atlet, mendapat perlakuan latihan circuit training. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan pengukuran menggunakan petunjuk tes keterampilan smash bolavoli. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis statistik menggunakan uji t pada taraf signifikansi 5%, untuk memenuhi asumsi hasil penelitian dilakukan uji prasyarat analisis yaitu dengan uji normalitas, uji homogenitas, uji perbedaan dan persentase peningkatan. Berdasarkan hasil analisis data, maka penelitian ini menghasilkan simpulan sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan plyometric dan circuit training, Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu thitung = 2,213 lebih besar dari pada ttabel = 2,160 dengan taraf signifikansi 5%. (2) latihan plyometric lebih baik pengaruhnya dari pada circuit training, dilihat berdasarkan dari hasil persentase keterampilan smash yang menunjukkan bahwa kelompok 1 sebesar 54,58% > kelompok 2 sebesar 37,15%.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bola voli, Plyometric, Circuit Training, Smash Open, Tes Keterampilan Smash Bolavoli
Subjects: Pendidikan > Kepelatihan Olahraga
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Depositing User: Fredi Yulianto A.Md.S.I
Date Deposited: 18 Mar 2024 02:56
Last Modified: 18 Mar 2024 02:56
URI: http://repository.utp.ac.id/id/eprint/2014

Actions (login required)

View Item View Item