PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN METODE PLYOMETRIC STANDING JUMP DAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN SMASH NORMAL DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA ATLET PUTRA CLUB REVOT VOLLEYBAL SRAGEN TAHUN 2020

FAJAR SHODIQ, D0216070 (2022) PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN METODE PLYOMETRIC STANDING JUMP DAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN SMASH NORMAL DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA ATLET PUTRA CLUB REVOT VOLLEYBAL SRAGEN TAHUN 2020. skripsi thesis, Universitas Tunas Pembangunan.

[img] Text
skripsi fajar sodiq edit.pdf

Download (663kB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Latihan Metode Plyometric Standing Jump Dan Circuit Training Terhadap Kemampuan Smash Normal Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putra Club Revot Volleybal Sragen Tahun 2020, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara Latihan Metode Plyometric Standing Jump Dan Circuit Training Terhadap Kemampuan Smash Normal Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putra Club Revot Volleybal Sragen Tahun 2020. Sampel penelitian adalah Pada Atlet Putra Club Revot Volleybal Sragen dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Porpusive Sampling. Variabel penelitian ini yaitu Hasil Kemampuan Smash Normal dengan Latihan Metode Plyometric Standing Jump Dan Circuit Training sebagai variabel bebas serta hasil peningkatan Kemampuan Smash Normal variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan pretest-posttest design. Tes untuk mengetahui Kemampuan Smash Normal menggunakan tes Ketepatan Smash Normal menggunakan petunjuk pelaksanaan tes dari Nur Hasan (2001: 157). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus t-test yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara Metode Plyometric Standing Jump Dan Circuit Training Terhadap Kemampuan Smash Normal Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putra Club Revot Volleybal Sragen Tahun 2020. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu thitung = 3.56 lebih kecil dari pada ttabel = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Metode Circuit Training lebih baik pengaruhnya daripada metode Plyometric Standing Jump Terhadap Kemampuan Smash Normal Dalam Permainan Bolavoli Pada Atlet Putra Club Revot Volleybal Sragen Tahun 2020. Berdasarkan persentase peningkatan kemampuan Smash Normal dalam permainan bolavoli menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan Metode Plyometric Standing Jump) adalah 8.12% < kelompok 2 (kelompok yang mendapat Circuit Training) adalah 10.56%.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Pendidikan > Kepelatihan Olahraga
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Depositing User: Fredi Yulianto A.Md.S.I
Date Deposited: 22 Nov 2022 06:30
Last Modified: 07 Sep 2023 02:15
URI: http://repository.utp.ac.id/id/eprint/387

Actions (login required)

View Item View Item