PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN 14 (EMPAT BELAS) LANTAI DI KOTA YOGYAKARTA PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

HARI JATMIKO, A0118062 (2022) PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN 14 (EMPAT BELAS) LANTAI DI KOTA YOGYAKARTA PROVINSI D.I. YOGYAKARTA. skripsi thesis, Universitas Tunas Pembangunan.

[img] Text
ARTIKEL JURNAL HARI JATMIKO.pdf

Download (792kB)

Abstract

Urbanisasi membawa pengaruh besar dalam berbagai bidang kehidupan di Yogyakarta. Salah satu dampak urbanisasi tersebut adalah meningkatnya jumlah penduduk Yogyakarta yang juga berdampak pada terbatasnya lahan sebagai tempat tinggal. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, perencanaan ini bertujuan untuk mengembangkan model konstruksi bangunan tinggi yaitu apartemen. Berdasarkan hasil parameter response spectra percepatan gempa untuk lokasi gedung apartemen tersebut sebesar (SDs = 0,79, SD1 = 0,61) bangunan masuk dalam kategori desain seismic (KDS) D. Oleh karena itu, gedung dirancang menggunakan stuktur beton bertulang dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) mengacu pada SNI 2847:2019 yang meliputi desain struktur atas (pelat, sloof, balok, kolom, dan Shear wall) dan struktur bawah (pondasi bored pile dan pile cap). Gedung direncanakan sedemikan rupa sehingga mampu bekerja dengan baik menahan beban yang terjadi akibat gempa bumi serta diperhitungkan juga gaya-gaya aksial berupa gaya akibat beban hidup dan beban mati yang mengacu pada SNI 1727:2020 dan PPURG 1989, sedangkan beban gempa mengacu pada SNI 1726:2019. Analisis struktur menggunakan program Software SAP2000 V.19. Hasil dari perancangan diperoleh data ukuran dimensi dan jumlah tulangan sebagai berikut : Ketebalan pelat atap 10 cm dan pelat lantai 12 cm dengan tulangan yang digunakan Ø10 mm; Dimensi sloof 300 × 400 mm dengan tulangan pokok D 22 dan sengkang Ø10 mm; Balok Induk 1 (B1) dimensi 400 × 600 mm dan Kolom 1 dimensi 950 × 950 mm menggunakan tulangan utama yang sama yaitu D 29 dengan sengkang Ø12 mm; Balok Induk 2 (B2) dimensi 300 × 500 mm dan Kolom 2 dimensi 700 × 700 mm menggunakan tulangan D 25 dengan sengkang Ø10 mm; Balok anak (BA) dimensi 200 × 300 mm menggunakan tulangan utama D 19 dengan sengkang Ø10 mm; ketebalan dinding geser 250 mm dengan tulangan vertikal dan horizontal 2 D 16-300 mm. Untuk pondasi didesain menggunakan pile cap berdimensi 4,8 × 4,8 × 1,2 m dan bored pile berdiameter 0,80 m berjumlah 4 tiang di setiap kolom dengan kedalaman pondasi 10 m. Hasil analisa dan perencanaan stuktur gedung apartemen menunjukkan bahwa dimensi dan tulangan tiap elemen stuktur yang direncanakan aman terhadap beban yang bekerja.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Apartemen, Beton Bertulang, SRPMK.
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Fredi Yulianto A.Md.S.I
Date Deposited: 30 Nov 2022 07:04
Last Modified: 30 Nov 2022 07:04
URI: http://repository.utp.ac.id/id/eprint/498

Actions (login required)

View Item View Item