PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH ( Study Kasus : Pembangunan Gedung Mushola dan Laboratorium SMP N 7 Surakarta )

DIKA ADITAMA, A0117028 and Pembimbing 1 Gatot Nursetyo, ST., MT, NIDN. 0620056901 and Pembimbing 2 Ir. Isnarno, MT, NIDN. 0023035701 (2021) PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH ( Study Kasus : Pembangunan Gedung Mushola dan Laboratorium SMP N 7 Surakarta ). skripsi thesis, Universitas Tunas Pembangunan.

[img] Text
jurnal TCTO.pdf

Download (3MB)

Abstract

Dalam proyek konstruksi mempunyai rangkaian mekanisme pekerjaan yang sensitif karena dalam setiap aspek pekerjaan mempunyai hubungan yang saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Pada saat pelaksanaan proyek konstruksi sering terjadi ketidak sesuaian antara jadwal rencan dengan realisasi yang terjadi di lapangan yang dapat mengakibatkan terjadinya keterlambatan pada proyek. Keterlambatan pada proyek kosntruksi dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor cuaca, kesalhan dalam perencanaan atau spesifikasi, kurangnya sumber daya manusia, bahan atau matrial. Pada saat terjadi keterlambatan pada sebuah proyek dapat diatasai dengan melakukan percepatan durasi pekerjaan sehingga dapat mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam proses percepatan durasi pekerjaan harus meperhatikan dan mempertimbangkan faktor biaya sehingga dapat menghaslikan percepatan pekerjaan dengan biaya minimum dan tanpa mengabaikan mutu atau spesifikasi yang telah disepakati,salah satu metode percepatan durasi pekerjaan adalah metode pertukaran waktu dan biaya atau time cost trade off. Tujuan dari metode ini adalah mempercepat waktu pelaksanaan proyek dan menganalisi pengaruh waktu pekerjaan yang dapat dipersingkat dengan penambahan biaya sehingga dapat mengetahui percapatan maksimum yang dapat dicapai dengan biaya yang paling minimum. Metode ini dimulai dengan melakkan perhitungan lintasan kritis dan kemudian dilakukan crashing untuk mendapat cost slope. Dari hasil perhitungan penambahan jam kerja atau lembur tersebut menghasilkan penambahan 4 (empat) jam kerja lembur lebih menguntungkan dari segi biaya dan waktu karena biaya dan waktu karena hanya terjadi peningkatan total biaya dalam jumlah yang relatif sedikit dengan waktu yang lebih efisien dibandingkan dengan penambahan 7 (tujuh) jam kerja lembur.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Penambahan jam kerja, Time Cost Trade Off, Cost slope.
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Fredi Yulianto A.Md.S.I
Date Deposited: 13 Feb 2023 02:32
Last Modified: 13 Feb 2023 02:32
URI: http://repository.utp.ac.id/id/eprint/746

Actions (login required)

View Item View Item