PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC HURDLE HOPPING DAN DOUBLE LEG BOUNDS TERHADAP PENINGKATAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA ATLET ADIOS TRACK AND FIELD SOLO TAHUN 2021

Dida Burhan Pradana, D0216154 (2022) PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC HURDLE HOPPING DAN DOUBLE LEG BOUNDS TERHADAP PENINGKATAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA ATLET ADIOS TRACK AND FIELD SOLO TAHUN 2021. skripsi thesis, Universitas Tunas Pembangunan.

[img] Text
1 Judul, abstrak, Pengantar dida.pdf

Download (736kB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Metode Latihan Plyometric Hurdle Hopping Dan Double Leg Bounds Terhadap Peningkatan Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Atlet Adios Track And Field Solo Tahun 2021, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara Latihan Plyometric Hurdle Hopping Dan Double Leg Bounds Terhadap Peningkatan Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Atlet Adios Track And Field Solo Tahun 2021. Sampel penelitian adalah Pada Atlet Adios Track And Field Solo dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Porpusive Sampling. Variabel penelitian ini yaitu Hasil Peningkatan Lompat Jauh Gaya Jongkok dengan Latihan Plyometric Hurdle Hopping Dan Double Leg Bounds sebagai variabel bebas serta hasil peningkatan Peningkatan Lompat Jauh Gaya Jongkok variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan pretest-posttest design. Tes untuk mengetahui Peningkatan Lompat Jauh Gaya Jongkok menggunakan tes kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok menggunakan petunjuk pelaksanaan tes dari Nur Hasan (2001: 157). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus t-test yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode Latihan Plyometric Hurdle Hopping Dan Double Leg Bounds Terhadap Peningkatan Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Atlet Adios Track And Field Solo Tahun 2021. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu thitung = 3,41 lebih kecil dari pada ttabel = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Metode Double Leg Bounds lebih baik pengaruhnya dari pada Latihan Plyometric Hurdle Hopping Terhadap Peningkatan Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Atlet Adios Track And Field Solo Tahun 2021. Berdasarkan persentase peningkatan kemampuan lompat jauh gaya jongkok dalam cabang olahraga atletik menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan Latihan Plyometric Hurdle Hopping) adalah 75.00% < kelompok 2 (kelompok yang mendapat Double Leg Bounds) adalah 81.63%.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Pendidikan > Kepelatihan Olahraga
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Depositing User: Fredi Yulianto A.Md.S.I
Date Deposited: 03 Oct 2022 04:11
Last Modified: 06 Sep 2023 07:30
URI: http://repository.utp.ac.id/id/eprint/94

Actions (login required)

View Item View Item