PENGUKURAN KINERJA KONSULTAN PERENCANA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROSES (Studi Kasus : Pembangunan Jalan Pagutan – Jatibedug Kec. Manyaran, Kab. Wonogiri)

ACHMAD IRFAN FATONI, A0119027 and Pembimbing 1 Suryo Handoyo, ST., MT, NIDN. 0604087301 and Pembimbing 2 Sumina, ST, MT, NIDN. 0611116901 (2023) PENGUKURAN KINERJA KONSULTAN PERENCANA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROSES (Studi Kasus : Pembangunan Jalan Pagutan – Jatibedug Kec. Manyaran, Kab. Wonogiri). skripsi thesis, Universitas Tunas Pembangunan.

Text A0119027_ACHMAD IRFAN FATONI_NASKAH TA - Copy.pdf Download (1MB)

Abstract

Dalam kegiatan proyek konstruksi, perencanaan dipergunakan sebagai bahan acuan bagi pelaksana pekerjaan dan menjadi standar pelaksanaan proyek, meliputi: dokumen, jadwal dan anggaran. Perencanaan yang tidak tepat, investigasi lokasi proyek yang tidak sempurna, kurang memadainya kemampuan pengelolaan proyek dan kurang profesionalnya penyedia jasa, berkaitan erat terhadap hasil suatu proses proyek konstruksi (kinerja proyek). Penelitian ini dibatasi pada lingkup kegiatan tahapan perencanaan konstruksi, dengan tujuan untuk menemukan pengaruh kualitas rencana pelaksanaan terhadap kinerja konsultan perencana konstruksi. Dalam penelitian ini metode Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan sebagai alat pengambilan keputusan dalam penilaian kinerja konsultan perencana, menggunakan sejumlah kriteria yang paling berpengaruh yang disesuaikan dengan Undang Undang No.18 Th. 1999 tentang Jasa Konstruksi (Pasal 1 ayat 4) dan Peraturan Presiden RI No.54 Th 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (Pasal 1 ayat 16 dan 17). Susunan hirarki kriteria penilaian didapat dari hasil wawancara dengan para responden ahli perencanaan bangunan jalan. Analisis dengan metode AHP dilakukan untuk membandingkan tingkat kepentingan antar kriteria melalui matrik perbandingan berpasangan. Dengan perhitungan eigen vektor, maka didapat bobot masing-masing kriteria dan subkriteria. Pada penilaian kinerja konsultan perencana pada level 2 dapat disimpulkan bahwa Kualitas Dokumen Perencanaan merupakan kriteria yang paling penting dalam menilai kinerja konsultan perencana dengan hasil presentase nilai 27,2% dengan bobot (0,272) diikuti oleh Kriteria Term Of Refe- rence (Kerangka Acuan Kerja) dengan hasil presentase nilai 0,26% dengan bobot sebesar (0,257), Aspek Waktu Perencanaan dengan hasil presentase nilai 25% dengan bobot sebesar (0,248), dan terakhir kriteria Aspek Biaya Perencanaan dengan hasil presentase nilai 22% dengan bobot sebesar (0,223) pada level 3 dan yang paling berpengaruh pada tiap-tiap kelompok kriteria adalah dapat disimpulkan bahwa Konsistensi Dokumen Perencanaan dengan hasil presentase nilai 14% (0,138), Penyusunan jadwal 13% (0,128), Biaya langsung personil 12% (0,116), Tercapainya sasaran pada tahap Penyusunan Rencana Detail 7% (0,073). Sedangkan untuk level 4 kriteria yang paling berpengaruh pada tiap-tiap kelompok kriteria adalah dapat disimpulkan bahwa Penetapan alokasi waktu yang rasional 7% (0,072), Kesesuaian jenis biaya dengan kebutuhan proyek 7% (0,070), Konsistensi penggunaan simbol, notasi dan satuan dengan presentase 6% (0,055), Pengumpulan data 2% (0,024).

Item Type:	Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Analisis Kinerja, Konsultan Perencana, Analytical Hierarchy Process
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	Fredi Yulianto A.Md.S.I
Date Deposited:	29 Jan 2024 07:17
Last Modified:	29 Jan 2024 07:17
URI:	http://repository.utp.ac.id/id/eprint/1898

Actions (login required)

View Item