Rhizoctonia MYCORRHIZAE APPLICATION AND WATERING INTERVALS ON Dendrobium violaceoflavens SEEDLING : A STUDY OF ITS EFFECT ON DROUGHT STRESS

R. Soelistijono, - and Daryanti, - and HARYUNI, - and IRVANSYAH CAHYA, Perwita and Dian, Rachmawati Rhizoctonia MYCORRHIZAE APPLICATION AND WATERING INTERVALS ON Dendrobium violaceoflavens SEEDLING : A STUDY OF ITS EFFECT ON DROUGHT STRESS. jurnal agro.

[img] Text
RIZOCTONIA.pdf

Download (421kB)

Abstract

Dendrobium violaceoflavens merupakan spesies asli Papua, habitat alaminya adalah daerah dengan curah hujan tinggi sehingga akan menjadi masalah bila dibudidayakan dan terlambat dalam penyiraman. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh aplikasi Rhizoctonia mikoriza dan interval penyiraman pada pertumbuhan vegetatif bibit D. violaceoflavens terhadap cekaman kekeringan (faktor abiotik). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor dan 5 ulangan. Faktor pertama: dengan dan tanpa aplikasi Rhizoctonia mikoriza, faktor kedua adalah interval penyiraman 2 hari, 4 hari dan 6 hari. Hasil penelitian menunjukkan [1] aplikasi Rhizoctonia mikoriza berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dengan nilai tertinggi 2,43 cm, jumlah daun 3,17 helai, dan jumlah akar 4,6 helai; [2] Interval penyiraman berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dengan nilai tertinggi 2, 85 cm, jumlah daun 3,35 helai, jumlah akar 5,27 helai, dan bobot segar 1,23 g; [3] Interaksi pemberian Rhizoctonia mikoriza dan interval penyiraman 4 hari berpengaruh nyata pada panjang daun 1,90 cm dan jumlah daun 3,70 helai, dan pada akar terbentuk struktur peloton. Hasil terbaik diperoleh pada aplikasi Rhizoctonia mikoriza dan interval penyiraman 4 hari dalam penanggulangan cekaman kekeringan.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Ikawati Hadi Utami A.Md
Date Deposited: 24 Apr 2024 05:00
Last Modified: 24 Apr 2024 05:00
URI: http://repository.utp.ac.id/id/eprint/2108

Actions (login required)

View Item View Item