PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC DEPTH JUMP DAN HURDLE HOPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PADA ATLET SEPAKBOLA USIA 12-14 TAHUN SSB PERSEMAN KARANGANYAR TAHUN 2021

MUHAMMAD FADLY ROMDHONI, D0216093 (2022) PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC DEPTH JUMP DAN HURDLE HOPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PADA ATLET SEPAKBOLA USIA 12-14 TAHUN SSB PERSEMAN KARANGANYAR TAHUN 2021. skripsi thesis, Universitas Tunas Pembangunan.

[img] Text
MUHAMMAD FADLY ROMDHONI D0216093 edit.pdf

Download (820kB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui Perbedaan pengaruh latihan Hurdle hopping dan Depth Jump terhadap peningkatan power otot tungkai pada Atlet Sepakbola Usia 12-14 Tahun SSB Perseman Karanganyar tahun 2021, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara latihan Hurdle hopping dan Depth Jump terhadap peningkatan power otot tungkai pada Atlet Sepakbola Usia 12-14 Tahun SSB Perseman Karanganyar tahun 2021. Sampel penelitian adalah Atlet Sepakbola Usia 12-14 Tahun SSB Perseman Karanganyar yang berjumlah 40 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik porpusive sampling. Variabel penelitian ini yaitu hasil peningkatan kemampuan Power Otot Tungkai dengan metode latihan Hurdle hopping dan Depth Jump sebagai variabel bebas, peningkatan Power Otot Tungkai sebagai variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan pretest-posttest design. Tes Standing Long Jump Test (Broad Jump) dari Widiastuti (2015 : 111-112). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus t-test yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh antara latihan Depth Jump dan latihan Hurdle Hopping terhadap peningkatan Power Otot Tungkai pada Atlet Sepakbola Usia 12-14 Tahun SSB Perseman Karanganyar tahun 2021. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu thitung = 5,3508 lebih besar dari pada ttabel = 2,093 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Latihan Depth Jump memiliki pengaruh yang lebih baik dari pada latihan Hurdle Hopping dalam meningkatkan Power Otot Tungkai pada Atlet Sepakbola Usia 12-14 Tahun SSB Perseman Karanganyar tahun 2021. Berdasarkan persentase test Standing Long Jump (Board Jump) menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan metode latihan Depth Jump adalah 6,239% > kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan latihan Hurdle Hopping ) adalah 4,278%.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Plyometric Depth Jump, Hurdle Hopping, Peningkatan Power Otot Tungkai
Subjects: Pendidikan > Kepelatihan Olahraga
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Depositing User: Fredi Yulianto A.Md.S.I
Date Deposited: 17 Nov 2022 03:53
Last Modified: 07 Sep 2023 04:08
URI: http://repository.utp.ac.id/id/eprint/320

Actions (login required)

View Item View Item