PERENCANAAN PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) PADA RUAS JALAN KARTASURA - BOYOLALI MENGGUNAKAN METODE NAASRA DAN SNI Pd T-14-2003

Triyanto, A0115032 and Pembimbing 1 Sumina, S.T., M.T., NIDN. 0611116901 and Pembimbing 2 Kusdiman Joko Priyanto, ST, MT, NIDN. 0603086702 (2019) PERENCANAAN PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) PADA RUAS JALAN KARTASURA - BOYOLALI MENGGUNAKAN METODE NAASRA DAN SNI Pd T-14-2003. skripsi thesis, Universitas Tunas Pembangunan.

[img] Text
TA FIXXBB edit.pdf

Download (441kB)

Abstract

xii xii PERENCANAAN PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) PADA RUAS JALAN KARTASURA – BOYOLALI KM 13+000 – 14+000 ABSTRAK Jalan Diponegoro merupakan salah satu prasarana transportasi angkutan darat dikhususkan untuk kendaraan bersumbu dua atau lebih dan bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain. Jalan Diponegoro Solo-Semarang ruas Colomadu-Karanganyar telah selesai pembangunannya pada tahun 2017. Desain jalan tol tersebut menggunakan perkerasan kaku metode SKBI–2.3.28.1988. Terdapat banyak metode lain untuk mendesain tebal perkerasan kaku. Berdasarkan hal tersebut, perencanaan tebal perkerasan kaku existing perlu dievalusi dengan metode lain dan parameter pembanding. Tujuan penelitian untuk membandingkan tebal perkerasan metode NAASRA dengan metode SNI Pd T-14-2003. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode komparatif (ex post fact) dengan kondisi existing. Data dikumpulkan berdasarkan data primer dan sekunder dari instansi terkait yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Surakarta, Dinas Perhubungan Surakarta, Badan Meteorologi Bandara Adi Soemarmo. Data yang dikumpulkan antara lain data Detail Engineering Design (DED), data lalu lintas, data hujan, data tanah, dan data beton. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode NAASRA dan metode SNI Pd T-14-2003. Hasil penelitian pada studi kasus jalan Solo-Semaraang, ruas jalan Kartasura- Boyolali Sta. 13+ 000 sampai 14+000 dengan metode SNI Pd T-14-2003 didapat tebal pelat beton sebesar 21 cm, dan tebal pelat beton metode NAASRA sebesar 20 cm. sehingga didapat selisih tebal pelat beton antara NAASRA dengan metode SNI Pd T-14-2003. sebesar 1 cm. Selisih tebal pelat beton dari 2 metode tidak berbeda jauh dan telah memenuhi persyaratan minimum tebal pelat perkerasan kaku pada jalan arteri. Hasil analisis tebal pelat yang berbeda dikarenakan adanya perbedaan parameter input yang digunakan oleh masing-masing metode. Perbedaan parameter input terdapat pada faktor keamanan beban dan jenis bahu jalan, serviceability, reliability, standar normal deviation, modulus elastisitas beton, koefisien drainase, koefisien transfer beban.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: SNI Pd T-14-2003, NAASRA, Perkerasan Kaku
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Depositing User: Fredi Yulianto A.Md.S.I
Date Deposited: 06 Mar 2023 03:37
Last Modified: 06 Mar 2023 03:37
URI: http://repository.utp.ac.id/id/eprint/864

Actions (login required)

View Item View Item